Menulis di ceruk yang imut, tapi REZEKI YAHUD?
Bagaimana cara memulai profesi content writer dan menulis ribuan artikel?
Apa saja job yang dikerjakan seorang content writer?
Bagaimana caranya agar Anda lebih dicari dibandingkan content writer lain?
Kompetensi apa yang membuat seorang content writer dilirik perusahaan multinasional?
Bagaimana cara membangun bisnis penulisan konten?
Apa rahasianya sehingga satu Artikel web dihargai 10x lipat daripada karya content writer lain?
Apa rahasianya sehingga memiliki klien sekaliber ASEAN, Unilever, Bank Indonesia, Kraft, dll?
Sabtu, 29 Mei 2021 – Pukul 19.00-20.30 WIB
Live di Zoom Meeting
Pengalamannya menulis dan membantu klien membuat puluhan buku dan ribuan artikel, diawali dari karier sebagai wartawan sebuah media ekonomi di Jakarta.
Namun, ia mengalami titik balik setelah perusahaannya bekerja tutup dan merasakan PHK massal.
Kemudian berbekal kemampuan menulis, ia mencoba merintis usaha jasa konten DapurTulis bersama istri pada 2008.
Lulusan Komunikasi Universitas Gadjah Mada Yogyakarta ini lantas berhasil menemukan jalan suksesnya dengan membantu beberapa perusahaan nasional dan internasional untuk membuat buku, konten website, hingga me-maintain media sosial mereka.
Saat ini lebih dari 50 perusahaan dari berbagai latar belakang sudah dibantu. Beberapa buku dari klien personal bahkan juga sudah dibahas khusus di acara Kick Andy.
Dengan pengalaman itulah kini Agoeng ingin berbagi pengalaman untuk membantu lebih banyak orang mengubah hidup dengan tulisan, mudah, menyenangkan, dan bisa jadi warisan amal jariyah kehidupan.
Geofanni Nerissa Arviana adalah seorang content writer dengan pengalaman kerja lebih dari dua tahun. Meski terkesan singkat, Fanni menunjukkan bahwa kemampuannya lebih dari durasi tersebut.
Saat ini, ia bekerja sebagai Junior Associate Marketing (SEO) di perusahaan startup e-commerce. Ia bertanggung jawab membuat artikel dengan prinsip search engine optimization (SEO). Sebelumnya, ia pernah bekerja sebagai content writer di perusahaan startup pengembangan karier dan bekerja magang sebagai reporter di Bisnis Indonesia.
Fanni sudah mencintai dunia penulisan sejak duduk di kelas 2 SD, yakni menulis puisi anak polos dan resep sosis goreng yang dimuat di Koran Kompas Anak. Padahal, teman sepantarannya bahkan belum membaca koran saat itu. Masa SMA dan kuliah menjadi reporter, editor, hingga pemimpin umum di majalah sekolah dan kampusnya.
Fanni juga punya kecintaan yang besar terhadap Bahasa Indonesia. Hal itu menjadikannya sebagai 5 Terbaik Duta Bahasa Banten 2018.
Fanni telah menciptakan ribuan artikel yang dipublikasikan di berbagai blog dan media massa, termasuk Kompas Muda, IDN Times, Ultimagz, dan Travelingyuk.