Tempat Terbaik untuk Naik Level Menjadi Penulis Pro

Deskripsi

*Keutamaan dari Tama*

Sekali waktu, berbaurlah di tengah-tengah anak-anak. Ajaklah mereka untuk berlomba lari. Amati. Apakah kecepatan lari mereka sama cepat?

Ya, anak-anak memiliki kecepatan lari yang tak sama. Demikian pula dengan kemampuan mereka untuk membaca. Beda ana akan beda pula usia untuk mulai lincah mengeja kata. Menjadi wajar pula Ketika ada anak yang perlu perjuangan lebih keras untuk mampu membaca dengan lancar. Bahkan, seperti halnya berlari, ada satu dua anak yang tertinggal jauh dibandingkan teman-teman mereka. Mungkin saja ia mengalami gangguan belajar yang disebut disleksia.

“Tama memang disleksia, Bu. Saya hanya butuh lima menit untuk melihat Tama.” Psikolog itu menjelaskan.

Buku yang sedang Anda baca memuat kisah tentang Tama, seorang anak unik dengan disleksia. Anak-anak dengan disleksia mengalami kesulitan memecahkan rangkaian huruf pembentuk kata-kata baru yang kemudian (harus) mereka ucapkan. Hal ini menyebabkan kesulitan dalam membaca, menulis, dan mengeja. Tama mungkin mengimbanginya dengan menghafal kata-kata, tetapi dia akan kesulitan mengenali kata-kata baru dan mungkin lambat dalam mengingat kata-kata yang sudah dikenal.

Hem, mulai terbayang seperti apa isi buku ini?

Entahlah, siapa tokoh utama di dalam buku ini. Apakah Tama atau Bunda yang adalah Penulis buku ini? Keduanya tampil memenuhi seluruh isi buku ini. Dengan pergulatan yang amat manusiawi. Ada kalanya penuh semangat, kali lain terdiam tak tahu mesti berbuat apa. Sebagai seorang single mom, Bunda mengisi hari-harinya dengan menempatkan Tama sebagai fokus hidupnya.

Buku ini ditulis dengan kecepatan tinggi. Saya mendampingi bundanya Tama di dalam merangkai kata, paragraf, hingga bab demi bab. Kesungguhan niatnya untuk menuntaskan naskah ini didorong oleh rasa syukur setelah melihat perkembangan Tama. Semua perkembangan baik itu dia catat, dia rekam dan tarik hikmatnya.

Sudah pasti, buku ini tak cuma menjadi rekaman perjalanan hidup Tama dan Bunda … Anda yang memiliki anak unik seperti Tama—bahkan siapa pun Anda yang dipenuhi dengan cinta—akan merasakan getar rahmat melalui buku ini. Pelajaran hidup, kesungguhan mengasihi buah hati, tekad besar untuk mencapai tujuan, dan pengelolaan emosi diri menjadi bumbu cerita yang meningkatkan rasa dari buku ini.

Selamat membaca, dan kabarkan pada penulis: rasa apa yang tertinggal usai Anda membaca buku ini dengan tuntas?


Anang YB
Mentor penulis

Judul:  Anakku Disleksia. Hanya Kehilangan Kata, Bukan Masa Depannya
Penulis: Mada Elliana
Penerbit: BumiBima
Jumlah Halaman: 184
ISBN: 978-623-94201-2-3

Harga Buku: 95.000