Keputusan Alita demi Sebuah Harga Diri

Judul : Alita Jalan Panjang Kesendirian
Pengarang : Atika Hdy
Editor : N. Eka Pratiwi
Penerbit : Stiletto Indie Book, Yogyakarta
Tahun Terbit : 2022 (cetakan 1)
Jumlah Halaman : 249 halaman
Ukuran : 13 cm x 19 cm
ISBN : 978-623-409-017-8
Harga : Rp75.000

Novel Alita Stiletto Book
Peresensi: Christin Liem

Novel Romansa yang diusung oleh Atika Hdy menceritakan kisah Alita, wanita muda yang setelah lulus kuliah kemudian menikah dengan Iksan. Impiannya untuk menikah muda dan bahagia harus rela dihapusnya karena Alita lebih memilih untuk bercerai di usianya yang belum genap dua puluh lima tahun dibanding harus dimadu.

Alita kembali ke rumah ibunya di Bengkulu, kemudian Alita bertemu dengan Rama. Terjalinlah kisah cinta Alita dan Rama. Konflik muncul ketika Alita bertanya pada Rama, “Apa yang membuat Mas melarikan diri dari Jakarta dan tinggal sementara di sini?”

Pengalaman masa lalunya, yaitu adanya orang ketiga di pernikahan sebelumnya membuat Alita pun tidak mau menjadi “pengganggu” suami orang. Meskipun Alita mencintai Rama, Alita lebih memilih untuk mundur.

Tema novel yang dipilih oleh penulis sangat menggelitik kaum perempuan yang seringkali dianggap kaum yang lemah dan tidak berdaya. Dengan kata lain, seringkali perempuan dicap sebagai orang yang akan menerima keadaan yang menimpanya dengan pasrah meskipun kondisi tersebut menyakiti hati dan perasaannya.

Di sini penulis justru mempunyai pemikiran sebaliknya. Tidak semua perempuan seperti itu. Perempuan yang bernama Alita berani mempertaruhkan harga dirinya di atas segalanya. Alita rela rumah tangganya kandas dibanding harus dimadu. Tambahan lagi, ketika Rama menceritakan pada Alita bahwa dia akan menceraikan Cyntia, istrinya, begitu Rama kembali ke Jakarta, Alita memilih untuk tidak melanjutkan hubungan cintanya dengan Rama.

Di bagian epilog, penulis juga menunjukkan kondisi Alita setelah melewati perjalanan panjangnya, Alita menjadi sosok yang sukses meskipun dengan kesendiriannya. Sebuah keputusan yang tidak mudah untuk dijalani seorang perempuan.

Saya harus memberikan tepuk tangan panjang untuk Atika Hdy yang sudah menuliskan kisah fiksi yang mempunyai andil besar untuk menyuarakan “jangan macam-macam dengan perempuan” ini. Kisah Alita ditulis dengan cermat dengan sebab akibat dan alur yang jelas. Hal ini menyebabkan cerita yang dihadirkan membawa pembaca untuk ikut berpikir dan tidak monoton.

Pembaca juga mendapat tambahan pengetahuan, baik tentang budaya, bahasa lokal, maupun kota Bengkulu itu sendiri yang dimasukkan sebagai setting lokasi di novel ini. Penjelasan singkat atas kata dalam bahasa Bengkulu yang dipakai dan terdapat di beberapa halaman juga membantu pembaca memahami arti keseluruhan kalimat dengan baik.

Konflik perceraian yang ditulis di prolog menurut saya membuat cerita terasa berat. Karena pada awalnya, saya pikir novel romance ini akan menceritakan perjuangan tentang cinta yang tidak terbalas atau semacamnya. Akan tetapi, akhirnya saya tidak berpikir lagi tentang romance tersebut setelah saya menelusuri kata demi kata dan percakapan – percakapan natural antar tokoh yang mendeskripsikan kejadian yang sedang terjadi. Semakin dibaca, kisah Alita justru semakin menarik. Di samping itu, konflik yang muncul satu per satu dengan penyelesaian yang mendobrak sisi ke-feminin-an nampaknya menjadi bagian penting dari novel Alita ini.


Christin Liem, penulis novel Faraya dan salah satu kontributor di buku antologi Lampaui Harapan, Akademi Penulis Buku. Menurutnya, menulis menjadikan dirinya lebih berarti. Tetapi, membaca banyak hal merupakan jalan untuk menulis lebih baik.

Apa komentarmu?

Tenang, email-mu tidak dipublikasikan - bagian * wajib diisi

Copyright © 2025 Akademi Penulis Buku

Naskah enggak tuntas itu perkara kemampuan nulis, atau masalah manajemen waktu, atau masalah psikologis? Yuk kita bedah masalahmu itu bersama Anang YB yang sukses menulis 80+ naskah buku!

Panduan lengkap untuk makeover akun Instagram Anda dengan jurus membuat desain, caption, manajemen posting, riset hashtag, carousel, single post, bonus ebook 200 Ide Konten Instagam. Kelas Favorit!

Kelas terbaik untuk Anda yang ingin semakin profesional. Negosiasi adalah hal “berat” terutama Anda yang hanya mengandalkan skill menulis. Yuk upgrade sekarang  + bonus template SURAT KONTRAK.

Bingung untuk menerbitkan naskahmu? Ikut aja kelas paling interaktif dan komplet membahas Self Publishing tanpa pusing!  Kamu dapat menerbitkan dan menjualnya SECEPATNYA di bawah kendali Anda.