Judul Buku : Sibu Suwarti Sebuah Memoar
Penulis : Nening S. Khasbullah
Penerbit : CV. WIN Media Literatama
Tanggal Terbit : September 2021
ISBN : 978-623-97979-4-2
Tebal halaman : 197 halaman

Peresensi: Hj. Darsiti Aisyah
Sinopsis Buku
Sibu adalah seorang ibu yang mempunyai kemampuan yang luar biasa, bangkit dan berjuang untuk tetap hidup dan memberikan bekal anak-anaknya dengan pendidikan setinggin-tingginya sesuai dengan cita-cita mereka. Kemampuan seperti apa sehingga anak-anaknya semua mencapai kesuksesan. Dan ukuran kesuksesannya adalah anaknya ada yang menjadi dokter, padahal kemampuan ekonominya terhitung dibawah standar umum.. Sedangkan suami yang dicintainya telah tiada dengan meninggalkan tanggungan tiga belas anak. Hal tersebut dipikul sendiri dengan tanpa mengeluh dihadapan anak-anaknya. Usaha seperti apakah yang beliau lakukan sehingga bisa mengantarkan anak-anaknya menjadi sukses.
Isi Resensi
Sibu adalah wanita saleha, disebuah hadits riwayat Muslim disampaikan,”Dunia adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah istri saleha.”
Sibu seorang istri yang patuh dan taat pada suami, setiap suami membutuhkan sesuatu pasti dia memenuhinya. Setiap suami berangkat atau pulang kerja selalu menyambut dengan bersalaman dan membawakan tas, bahkan membukakan sepatunya. Setia mendampingi suami dalam suka maupun duka. Beliau selalu bisa menjadikan masalah reda ketika berhadapan dengan masyarakat sebagai istri kepala desa. Dia sebagai pengayom ibu-ibu di desa, setiap masalah yang disampaikan pada Sibu maka dengan mudah masalah bisa terselesaikan dengan baik.
Begitu terpukulnya Sibu ketika suami sakit dan kemudian kembali keharibaan Sang Khalik. Sibu isteri cerdas dan cekatan berdiri tegak, berjuang membesarkan anak-anak yang berjumlah tiga belas (13). Sibu membesarkan anak-anak suaminya dan anak-anak sendiri dengan tanpa membedakan. Sibu adalah ibu tiri yang sangat baik bukan seperti pada kisah-kisah biasanya. Sibu mempunyai beban yang sangat berat yang dipikul sendirian, dengan usaha yang sangat gigih dengan mengurus hasil kebun untuk makan sehari-hari,, jual beras dan minyak tanah. Beliau ibu yang sangat kuat tidak penah mengeluh untuk selalu membekali anak-anak dengan ilmu dan akhlak yang mulia.
Kegigihan Sibu ditunjukan dengan keberhasilan anak-anak dalam mencapai cita-citanya, seperti salah satu putranya yang menjadi seorang dokter. Dipikir secara nalar tidak akan sampai, karena dengan ekonomi yang kurang bisa menyekolahkan ketiga belas putranya.Sehingga semua putranya berpendidikan dan berbakti serta sangat cinta pada Sibu. Bahkan kecintaan putra putrinya ditunjukan dengan menghajikan dan mengumrahkan Sibu. Sibu perempuan desa yang sederhana, tidak mengenyam pendidikan sehingga buta huruf, baik buta huruf hijaiyah maupun latin, tapi mampu menjadikan putra putrinya menjadi orang yang dapat bermanfaat untuk keluarga bangsa dan negara.
Keberhasilan Sibu dilakukan secara lahir dan batin, dia pekerja keras dan keyakinan yang kuat terhadap Sang Maha Kuasa dengan selalu berpuasa senin-kamis dan bertirakat.
Kelebihan Buku
Buku ini memiliki kisah inspirasi yang luar biasa.
Buku ini mudah dipahami.
Cerita dikemas dengan mengalir.
Pembaca ikut masuk dalam cerita ini.
Kekurangan Buku
Tokoh-tokoh dalam buku ini terlalu banyak , sehingga pembaca tidak hafal dengan nama satu persatu.
Peresensi: Hj. Darsiti Aisyah, Bertugas di Kantor Kementerian Agama Kota Tegal sebagai Penyuluh Agama Islam, Pegiat literasi, sebagai Duta Inspiratif Kementerian Agama RI Tahun 2021, Tinggal di Tegal, fb. Darsiti. Ig @hj.darsiti aisyah